Artikel
Memahami al Qur'an dan Hadis : beberapa pendekatan perspektif al Shatibi /
Tulisan ini memaparkan beberapa pendekatan al Shatibi dalam memahami al Qur'an dan hadis. Al Qur'an dan hadis merupakan sumber hukum Islam dan merupakan sumber otentik yang tetap terpelihara kemurniannya. Persoalan ini tidak menyisakan pendapat di kalangan ulama'. Namun ketika memasuki hakikat maknanya, maka keragaman pemahaman mulai muncul. Al Shatibi salah seorang ulama terkemuka mengatakan, bahwa ada empat cara memahami al Qur'an agar tidak keluar dari maksud ruh ayat. Pertama, melalui pendekatan kebahasan, yaitu memahami kaidah-kaidah kebahasan yang telah ditetapkan oleh pakar bahasa Arab.Kedua, melalui penelitian illat di baik kalimat dan larangan. Ketiga, pendekatan melalui diamnya pembuat syari'at dalam pensyariatan sesuatu. Keempat, pendekatan melaui tujuan sekunder. Dengan mengetahui tujuan sekunder di balik syari'at, akan diketahui maqasid tabi'ah (sesuatu yang tersembunyi) di balik ayat-ayat yang tidak jelas.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain