Artikel
Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di pondok pesantren :
Masyarakat pesantren menjadi arena yang cukup menarik bagi Ali Ahmad untuk melihat peranan perempuan di dalam komunitas muslim. Karena pesantren memiliki subkultur tersendiri sehingga memiliki cara pandang yang unik dalam memposisikan perempuan. Pesantren seringkali juga diklaim sebagai sarang konservatisme, karena pesantyren memiliki daya resistensi yang tinggi terhadap masuknya modernisasi termasuk di dalamnya nilai-nilai feminisme. Di tengah masyarakat yang sedang berubah, tentunya pesantren juga terimbas oleh perubahan tersebut. Dalam mempersepsikan perempuan, pesantren juga tidak lagi stagnan. Terbukti, Haidlor Ali Ahmad dalam studi menemukan bahwa kepemimpinan perempuan dalam pesantren telah memperoleh pengakuan, walaupun tidak menutup kemungkinan dalam lembaga itu perempuan juga masih mengalami diskriminasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain