Artikel
Model pembinaan anak jalanan di Jawa Timur :
Keberadaan anak jalanan merupakan masalah kompleks daerah perkotaan yang tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan akumulasi faktor sosial, ekonomi dan budaya. Semakin besar dan padat sebuah kota, semakin tinggi pula kualitas dan intensitas anak-anak berada di jalan-jalan. Bagi mereka, jalan-jalan umum dilihat dalam perspektif alternatif solusi bagi permasalahan yang dihadapinya. Untuk mengalihkan mereka dari jalan-jalan umum memerlukan alternatif yang menurut pandangan mereka lebih memadai ketimbang tetap berada di jalanan. Tanpa pengalihan yang solusif, berbagai langkah represif yang ditempuh oleh beberapa pemerintah kota daerah Jawa Timur selama ini tidak akan afektif. Di sisi lain, penanganan anak jalanan haruslah spesifik, karena masing-masing anak memiliki motivasi yang berbeda untuk menjadi anak jalanan. Selain itu, masing-masing kota memiliki kompleksitas dengan tingkat dan luasan yang berbeda. Oleh sebab itu diperlukan model pembinaan yang tidak seragam antar anak jalanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain