Artikel
Isra'iliyyat dalam tafsir Jalalayn :
Kabanyakan mufassir tidak terlalu banyak mengoreksi terlebih dahulu kutipan cerita cerita isra'iliyyat yang mereka ambil, padahal diantaranya terdapat yang tidak benar dan batil. bahkan banyak ditemukan dalam kitab tafsir kutipan riwayat untuk menafsirkan ayat al Qur'an yang sama sekali tidak dicantumkan sanad riwayat itu sendiri. Hal itu akan berakibat buruk bagi para pembaca kitab tafsir tersebut, jika terbukti bahwa penukilan berita tersebut tidak benar yang akan mengakibatkan kesalahan penafsiran dan pemahaman terhadap ayat ayat al Qur'an.het.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain