Artikel
PTAI sebagai basis pembangunan moral : menuju wawasan akademikyang lebih Islami /
Gaya hidup global elah menjadikan nilai-nilai kemanusiaan yang berdimensi spiritual terdegredasi oleh proses teknologi, yang merupakan hasil rekayasa dan kemampuan rasio. Gejala split personality pun dipahami sebagai konsekuensi logis dari semakin jauhnya pembangunan intelektual dari arahan dan kontrol nilai moral dan spiritual. Agama akan berfungsi sebagai supreme morality yang memberikan landasan dan kekuatan elit-spiritual masyarakat ketika mereka berdialektika dengan perubahan. Demikian halya sebagai defensive system, agama menjadi semacam kekuatan resistensial bagi masyarakat ketika berada dalam lingkaran persoalan kehidpan yang semakin kompleks di tengah derasnya arus perubahan. Untuk itu sebagai perguruan tinggi berciri khas keagamaan, PTAI dituntut memainkan peran sebagai basis pembangunan moral bangsa di tengah masyarakat global. Salah satunya, menciptakan tradisi kehidupan kampus yang lebih Islami, sebagai wadah realisasi amaliah keagamaan. dopink.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain