Artikel
Kajian tentang implementasi pendidikan inklusif sebagai alternatif penuntasan wajib belajar pendidikan dasar bagi anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Boyolali :
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peranan pendidikan inklusif dalam mendorong percepatan pemerataan pendidikan anak berkebutuhan khusus [ABK] di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan sekolah inklusi di Kabupaten Boyolali mampu berkontribusi sebesar 13.3 persen [1173 siswa] ABK yang mendapatkan akses pendidikan dari jumlah total siswa SD sebanyak 10.059 anak. Jenis kelainan anak berkebutuhan khusus terdiri 81.42 persen kesulitan belajar dan lambat belajar 7.9 persen gangguan emosi, perilaku dan sosial 2.5 persen gangguan wicara, 1.36 persen gangguan penglihatan, 1.19 cacat tubuh, 1,19 autis, 0.77 tunagrahita, dan 3.15 kategori lain-lain. Dari 74 sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kabupaten Boyolali, 23.4 persen termasuk kategori baik, 72.9 persen kategori cukup atau sedang, dan 3.6 persen kategori kurang. Dalam hal implementasi penyelenggaraan pendidikan inklusif, 24.18 persen kategori baik, 47.72 kategori cukup, dan...ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain