Artikel
Jurnalisme sastra : laporan peristiwa secara naratif dan variatif /
Internet sebagai sebuah bentuk teknologi komunikasi saat ini, di satu sisi mendesak anggota pers yang bekerja pada beberapa surat kabar besar untuk memperkecil bentuk, tetapi jumlah halaman bertambah tebal dengan tampilan yang lebih ramping dan penuh warna. Ini adalah tantangan karena wartawan sekarang dituntut untuk lebih terampil mempersiapkan laporan jurnalistiknya. Jurnalisme sastra atau laporan naratif merupakan penulisan berita dalam bentuk narasi yang dilihat dari berbagai sudut pandang sesuai fakta dan bukan merupakan esai fiksi. Jurnalisme sastra Indonesia memberikan tempat bagi wartawan untuk mengaktualisasikan dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan wartawan yang dapat menciptakanlaporan-laporan yang naratif, deskriptif, detail, menarik, kontekstual, dan relevan.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain