Artikel
Keadilan dan kesetaraan gender dalam perspektif agama :
Konsep keadilan dan kesetaraan gender pada semua agama secara normatif mengakui bahwa Tuhan telah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan. Agama juga mengajarkan bahwa perbedaan keduanya hanya terletak pada aspek biologis semata. bukan bersifat esensial. Perbedaan itu tidak membawa kepada perbedaan dalam hal status, harkat dan martabat manusia. Kesimpulannya, semua manusia adalah sama dan setara di hadapan Tuhan. Namun, manusia terjerumus dalam membuat diskriminasi dan perbedaan-perbedaan berdasarkan ras, etnisitas, warna kulit, agama, gender, status sosial, dan aliran politik. Islam sesungguhnya membawa ajaran yang diyakini meninggikan derajat dan martabat perempuan. Sayangnya, ajaran yang luhur itu seringkali ditafsirkan secara dangkal, sehingga tidak jarang ditemukan penafsiran keagamaan yang justru merendahkan perempuan.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain