Artikel
Pembiasaan sebagai basis penanaman nilai-nilai akhlak remaja :
Untuk membentuk manusia yang memiliki moral baik [good moral person] bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Ia memerlukan suatu proses panjang yang memerlukan tahap-tahap, ia membutuhkan suatu kondisi yang memungkinkan seorang individu berperilaku sebagai sosok yang memiliki moral yang diharapkan [moral action]. Karenanya, ia memerlukan suatu pembiasaan [habituation] yang dalam pembiasaan itu secara implisit terhadap adanya keteladanan [modelling]. Karena itu diperlukan kerjasama secara integratif dari semua komponen baik di sekolah, keluarga maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mampu membiasakan perilaku anak. Secara formal, dalam proses pembelajaran bisa dipertimbangkan beberapa model pembelajaran yang bisa dipilih sesuai dengan situasi yang melingkupinya, yaitu: model konsiderasi, pembentukan rasional, klarifikasi nilai, pengembangan moral kognitif, model on direktif.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain