Skripsi
Tinjauan Hukum Islam Terhadap pembagian hak waris dengan cara lotre
Skripsi yang berjudul: “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembagian Hak Waris dengan Cara Lotre (Studi Kasus di Desa Kemlokolegi Kab. Nganjuk)”,adalah bertujuan menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah: Bagaimana metode pembagian waris dengan cara lotre di Desa Kemlokolegi Kab. Nganjuk?,Mengapa masyarakat di DesaKemlokolegiNganjukmenggunakanpembagianwarisdengancaralotre?, danBagaimanatinjauanhukum Islam terhadappembagianhakwarisdengancaralotre di DesaKemlokolegiKab. Nganjuk?rnDalam menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melaluiDokumentasi dan Interview atau wawancara. Metode ini digunakan untuk menggambarkan secara jelas mengenai metode pembagian waris dengan cara lotre/undian di Desa Kemlokolegi Kab. Nganjuk sebagai obyek yang di teliti. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif yang diawali dengan kenyataan-kenyataan yang bersifat khusus dari hasil penelitian yang ada di lapangan, lalu dianalisis menggunakan konsep hukum waris Islam, selanjutnya dari analisa tersebut muncul suatu kesimpulan yang bersifat umum.rnHasilpenelitianmenyimpulkanbahwa yang dimaksuddenganpembagianwarisdengancaralotre/undianadalahsuatumetodepembagianhartawarisyang berupatanah/pekarangandengancaradilotre/diundi. Tanah/pekarangantersebutdiurutkandari yang luastanahnya paling besarsampai yang terkecil.Metodepembagiannyadenganmengumpulkansemuaahliwaris yang terdiridarianakdansuami/istriatauhanyaanak,setelahitubarulahsatiapahliwaristersebutmenulisnamapadasuatukertasdandikumpulkandalamsatuwadah, selanjutnyadilotre/diundidarisemuanama yang terkumpultersebut. Siapa yang namanyakeluarpertamadalamlotre/undianmakadia yang mendapatkanbagianhartawaristerbanyakbegitupunnamakedua yang keluardalamundiantersebut, makamendapatkanbagianhartawaristerbanyakkeduadanseterusnya. Hasilpenelitanselanjutnyaterkaitwaktupembagianhartawaris, menyimpulkanbahwawaktupembagianhartawarisdibagimenjadidua.Pertama, pembagianhartawarisdilakukansetelahsalahsatu orang tuaahliwarismeniggal.Kedua, pembagianhartawarisdilakukanmenunggusetelahmeninggalnyakedua orang tua.Pembagianwarisdengancaralotre/undianinitidaksesuaidenganketentuanhukumkewarisan Islam.rn
S-2013/AS/113 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain