Skripsi
Penerapan manajemen resiko pembiayaan dalam menjaga likuiditas bank
Skripsi yang berjudul Penerapan manajemen risiko pembiayaan dalam menjaga likuiditas bank (studi di Bank Muamalat Indonesia cabang Surabaya) ini merupakan hasil penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana penerapan manajemen risiko serta strategi manajemen risiko pembiayaan dalam menjaga likuiditas di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya Darmo dan Bagaimana penyelesaian pembiayaan bermasalah pada nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya Darmo. rnTeknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif analitis. Penelitian ini berorientasi memecahkan masalah dengan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel. Adapun langkah-langkahnya peneliti melakukan observasi, wawancaradan dokumentasi kemudian menganalisisnya melalui reduksi data,penyajian data, dan pembuatan kesimpulan.rnDari hasil penelitian tersebut diperoleh gambaran penerapan manajemen risiko pembiayaan yang diterapkan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya dinilai sesuai dengan arahan, pedoman dan kebijakan dari Bank Muamalat Indonesia Pusat dan dapat secara efektif menjaga tingkat likuiditas Bank Muamalat Indonesia dalam kategori sangat aman.Dengan tingkat prosentase Cash Ratio pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 177,93% dan 253,13%, prosentase Reserve Requirement pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 6,35% dan 5,25%, prosentase FAR pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 92,11% dan 80,81%,prosentase FDR tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 35,42% dan 31,95%. rnDidukung pula strategi manajemen risiko yang baik dari Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya yaitu dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko pembiayaan dan penerapan 14 pokok prinsip kehati-hatian serta penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan menggunakan proses revitalisasi dan penyelesaian melalui jaminan sehingga memudahkan Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya untuk menekan risiko pembiayaan. Ini diindikasikan dari sisi NPF Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya pada tahun 2011 dapat ditekan sebesar 0,84% dan NPF Netto Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 1,12% dan 1,67%. Yang berarti dibawah NPF yang ditentukan Bank Indonesia yaitu dibawah 5%.rnUntuk dapat menjaga likuiditasnya agar tetap dalam posisi aman, Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya sebaiknya tidak hanya memperhatikan pada manajemen risiko pembiayaan namun juga memperhatikan aspek pengelolaan Dana Pihak Ketiga karena dengan DPK yang besar maka bank dapat menyalurkan pembiayaan dalam jumlah yang lebih besar lagi sehingga sektor riil semakin berkembang.rn
S-2013/ES/056 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain