Skripsi
Pemberdayaan petani organik oleh komunitas brenjonkdi Desa Penanggungan Kecamatan Terawas Kabupeten Mojokerto
Ada dua persoalan yang diteliti dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Brenjonk di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto? (2) Bagaimanakah perubahan yang terjadi dalam proses pemberdayaan petani organik baik dalam bidang ekonomi, sosial & budaya, dan lingkungan di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto?. rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan peneliti terlibat langsung. Sedangka tahap-tahap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap pr lapangan, tahap lapangan, dan tahap analisa data. rnBerdasarkan temuan data dilapangan dalam proses pemberdayaan petarnorganik banyak langkah yang dilakukan komunitas brenjonk tersebut mulai dari merangkul beberapa petani, tokoh masyarakat, yang dianggap mampu untuk membantu mereka dalam meyakinkan petani organik bahwa sistem pertanian organik juga mampu menghasilkan jika dilakukan dengan benar. Komunit brenjonk juga berusaha untuk terus menumbuhkan jiwa dan semangat petani organik untuk terus mempertahankan apa yang sudah mereka lakukan selama ini. Dengan bantuan dari beberapa petani dan tokoh masyarakat akhirnya komunitas brenjonk mampu mengumpulkan masyarakat petani untuk bermusyawarah bersama, dengan tujuan untuk mengetahui keinginan dari mereka apalagi yang mengenai kelanjutan sistem pertanian organik di desa mereka. Adapun Perarnkomunitas brenjonk dalam memberdayakan petani organik sebenarnya lebih kelihatan bentuknya yakni berupa unit usaha yang dimiliki, seperti: koperasi brenjonk, dan food court organik. Komunitas brenjonk membentuk koperasi dengan alasan agar para petani organik tidak lagi mengalami kesulitan baik dalarnhal pemasaran ataupun alasan kekurangan modal sekalipun, dengan adanya koperasi mereka berharap dapat mensejahterakan petani organik. Komunitas brenjonk dalam memberdayakan petani organik menggunakan model pendampingan langsung dimana fasilitator tinggal dilokasi kelompok masyarakat yang akan diberdayakan, hal ini mempermudah dalam melakukan prosesrnpemberdayaan.
D-2013/PMI/025 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain