Skripsi
Aplikasi metode Takror pada bidang studi fikih di madrasah diniyah Miftahu Ulum Surabaya
Penelitian yang berjudul Aolikasi Metode Takror Pada Bidang Studi Fikih Di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Metode Takror Pada Bidang Studi Fiqih Di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Surabaya, Apa Saja Faktor Pendukung Pelaksanaan Metode Takror Pada Pembelajaran Fiqih Di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Surabaya, Serta Apa Saja Faktor Penghambat Pelaksanaan Metode Takror Pada Pembelajaran Fiqih Di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Surabaya. rnMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang berbentuk kualitatif naturalistic deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan, menuturkan dan menafsirkan data yang ada dan menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata baik tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, sedangkan hasil analisis datanya dipaparkan dalam bentuk uraian naratif, yang terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara atau interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif induktif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengecekan keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Adapun teknik triangulasi yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi data, metode, dan sumber.rnSetelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Surabaya telah menerapkan dan melaksanakan Metode Takror Pada Pembelajaran Fiqih dengan baik, serta sesuai dengan prinsip dan langkah-langkah yang ada. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan Metode Takror dalam bidang studi Fiqih di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum ini diantaranya adalah, kesesuaian kandungan materi dalam fiqih, kesesuaian materi dengan metode yang digunakan, ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan kepala sekolah dan guru serta adanya minat dan motivasi belajar siswa.rnMeski demikian terdapat beberapa faktor penghambat pelaksanaan metode Takror dalam pembelajaran Fiqih di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum diantaranya adalah alokasi waktu yang kurang yakni satu kali pertemuan dalam satu minggu dengan durasi waktu 90 menit yang terkadang berakibat pada hasil Takror yang kurang optimal. Skill berbicara yang kurang merata pada semua siswa terkadang membuat siswa kurang percaya diri saat mengeluarkan argumentasinya.. Namun pada intinya, pelaksanaan metode Takror pada Pembelajaran Fiqih di Madrasah Diniyah ini sudah berjalan dengan baik.rn
T-2013/PAI/128 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain