Skripsi
Analisis aplikasi kurikulum berdesain lokal pada materi pendidikan agama Islam di Keaksaraan Fungsional Kenikir Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang
Skripsi dengan judul “Analisis Aplikasi Kurikulum Berdesain Lokal Pada Materi Pendidikan Agama Islam Di Keaksaraan Fungsional Kenikir Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang” ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan bagaimanakah penerapan kurikulum berdesain lokal di Keaksaraan Fungsional Kenikir Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang, apasajakah yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses penerapan kurikulum berdesain lokal, serta bagaimanakah hasil pembelajaran menggunakan kurikulum berdesain lokal terutama pada materi Pendidikan Agama Islam di Keaksaraan Fungsional Kenikir Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. rnrnData penelitian terhimpun dari wawancara secara langsung dengan tutor, masyarakat sekitar, serta warga belajar yang dianggap mampu meberikan keterangan serta masukan yang sesuai dengan data yang peneliti butuhkan. Dalam penelitian ini didukung dengan data dokumentatif serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang penulis angkat. Selanjutnya, peneliti menganalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.rnrnHasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan kurikulum berdesain lokal di Keaksaraan Fungsional Kenikir ini disusun berdasarkan kesepakatan antara tutor dengan warga belajar. Kurikulum tersebut dibuat dengan mempertimbangkan potensi lokal, kemampuan, keinginan, serta permasalahan yang dihadapi warga belajar. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum berdesain lokal ini terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong serta menghambat kelancaran serta keberhasilan proses pembelajaran. Faktor pendorong tersebut misalnya, semangat dari warga belajar, kemampuan dan keahlian tutor, dukungan dari keluarga warga belajar, serta dukungan dari masyarakat dan institusi. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat kelancaran proses pembelajaran terutama untuk materi pendidikan agama islam antara lain, minimnya pengetahuan warga belajar terhadap pengetahuan agama islam, minimnya sarana dan prasarana, kurang sadarnya akan kedisiplinan, perbedaan latar belakang pendidikan dan keinginan warga belajar, kurang tepatnya metode pembelajaaran yang digunakan oleh tutor, serta pergantian musim tanam dan musim panen. rnHasil penerapan kurikulum berdesain lokal, tidak hanya pada aspek pendidikan agama islam saja, tetapi program keaksaran fungsional ini lebih ditujukan pada kemampuan baca, tulis, dan hitung, yang hasilnya dapat dilihat dari beberapa bidang, yakni bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, pertanian, ketrampilan serta keagamaan. Dengan dibekalinya kemampuan tersebut, diharapkan warga belajar dapat memperbaiki taraf hidupnya, baik itu dari segi pengetahuan, finansial, maupun keagamaan.rn
T-2013/PAI/162 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain