Skripsi
Strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan atau ketertiban. Kedisiplinan tidak bisa tertanam bila tidak dilatih atau dibiasakan dengan serius. Pengaruh pendidikan kedisiplinan terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak sangatlah kuat, karena perilaku disiplin dapat memicu berbagai sifat yang baik seperti sifat tanggungjawab yang tinggi dan amanah. Pendidikan kedisiplinan ini harus dilatih dan ditumbuh kembangkan kepada diri anak, agar anak mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. rnBerpijak dengan latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul adalah: 1) Bagaimana strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya, 2) Bagaimana kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya, dan 3) Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya.rnAdapun tujuan yang ingin diketahui dalam permasalahan ini adalah: 1) Mendiskripsikan strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir rungkut Surabaya, 2) Untuk mengetahui kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya, dan 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya.rnUntuk mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, metode dokumentasi, metode interview, dan metode angket, dengan jumlah sampel 100 siswa, Kepala Madrasah, Wakamad. Bid. Kurikulum, Wakamad. Bid. Kesiswaan, dan Wakamad. Bid. Sarana dan Prasarana, dari sejumlah sampel tersebut kami pilih dengan melalui teknik random sampling.rnAdapun pembahasan skripsi ini meliputi; pengertian strategi, komponen-komponen strategi, strategi pendidikan kedisiplinan, pengertian pendidikan, pengertian kedisiplinan, dan pengertian pendidikan kedisiplinan pada dunia belajar, faktor-faktor pendukung dan penghambat pendidikan kedisiplinan.rnSetelah data diperoleh, maka penulis menganalisa dengan menggunakan analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus :rn Frn P = x 100 %rn NrnHasil analisa, menunjukkan bahwa strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya bisa dikatergorikan baik, ini dilihat baik dari strategi yang digunakan yaitu melalui program-program yang telah dirancang dengan matang, dan dilihat dari aplikasi serta hasilnya pada perubahan kondisi siswa yang semakin baik.rnProgram yang telah dirancang dan dipersiapkan yaitu: a) penyiapan visi, misi, motto dan tujuan, b) penyiapan program kegiatan khusus, c) tata tertib, d) sosialisasi, e) pendekatan, f) sarana dan pra sarana, g) evaluasi. Sedangkan untuk aplikasi program tersebut dilihat dari hasilnya sebagai berikut: bahwa 93 % siswa sadar untuk selalu hidup disiplin, 55 % siswa tidak pernah bolos sekolah, 72 % siswa tidak pernah meninggalkan jam pelajaran, 23 % siswa aktif ikut kegiatan ekstra kurikuler, 66 % siswa selalu menyelesaikan tugas PRnya, 72 % siswa selalu mempelajari ulang pelajaran yang telah diajarkan, dan 98 % siswa bergaul dengan baik dan ramah dengan lingkungannya.rnUntuk mencapai hasil yang maksimal dalam rangka pelaksanaan strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan siswa di MA Nurul Khoir Rungkut Surabaya perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk lebih memaksimalkan program yang telah ada seperti tadarus Al-Qur'an, LDK, LKK, sosialisasi, peningkatan sarana-prasarana, dan evaluasi yang rutin. Kemudian untuk dewan guru harus lebih eksis dan maksimal dalam mensosialisaikan pendidikan kedisiplinan kepada siswa yaitu dengan pendekatan maupun pengarahan-pengarahan tentang hidup disiplin tanpa harus membedakan status kepegawaian guru itu sendiri.rn
T-2013/PAI/088 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain