Skripsi
al Saja' fi Surah Yunus: Dirasah balaghiyah/Muhammad Imjakuddin; Husein Aziz
ABSTRAKrnUnsur-Unsur Arudl dan Qafiyah di dalam syair karangan Ali ibn Abi Thalib Karrmallah Wajhahrn( العناصر العروضية والقافية في أشعار علي بن أبي طالب كرّم الله وجهه )rnFokus permasalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah (i) Unsur-unsur arudl (taqti’, taf’ilah dan wazan) apa saja yang terdapat dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah? (ii) Apa saja perubahan arudl yang terjadi dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah? (iii) apa unsur-unsur sajak (qafiyah) yang terdapat dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah?rnTujuan pembahasan ini adalah (i) untuk mengetahui unsur-unsur arudl (taqti’, taf’ilah dan wazan) yang ada pada syair syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah; (ii) untuk mengetahui perubahan-perubahan dari segi arudl dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah; (iii) untuk mengetahui unsur-unsur sajak (qafiyah) dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah.rnMetode pendekatan sastra yang digunakan dalam membahas permasalahan tersebut adalah metode analisis deskriptif, yaitu dengan teori ilmu arudl dan qafiyah peneliti menganalis syair-syair kemudian dijelaskan secara jelas dari mengapa dan bagaimana bisa seperti itu.rnHasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa :rn1. Irama (wazan) arudl yang digunakan oleh Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah dalam syair-syairnya yang berkaitan dengan ilmu (العلم) yaitu bahar basith, bahar sari’, bahar thawil, bahar hazaj dan bahar wafir.rnrnمستفعلن فاعلن مستفعلن فاعلن # مستفعلن فاعلن مستفعلن فاعلنrnمستفعلن مستفعلن مفعولات # مستفعلن مستفعلن مفعولاتrnفعولن مفاعيلن فعولن مفاعيلن # فعولن مفاعيلن فعولن مفاعيلنrnمفاعيلن مفاعيلن # مفاعيلن مفاعيلنrnمفاعلتن مفاعلتن فعولن # مفاعلتن مفاعلتن فعولنrnrn2. Bentuk perubahan yang terjadi pada syair-syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah yang berkaitan dengan ilmu (العلم) adalah :rn1) Bahar Basithrn Zihaf Khabn (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16.rn Zihaf Khabn (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah مُسْتَفْعِلُنْ menjadi مُتَفْعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 7, 16.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah (Khabn) (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16.rn ‘illah Qath’ (membuang huruf akhir yang mati pada watad majmu’ kemudian mematikan huruf sebelumnya) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَاعِلْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3.rnrn2) Bahar Sari’rn Zihaf Hadhfu (membuang huruf ke-4 yang mati) berupa taf’ilah مُسْتَفْعِلُنْ menjadi مُسْتَعِلُنْ sebagaimana pada bait 17 dan 18.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah ( Thay/ Hadhfu bi Mushahabati al Kasyf) yaitu taf’ilah yang mengandung ‘illah Kasyf (membuang huruf akhir taf’ilah) kemudian melakukan perubahan zihaf al Jari Majra al ‘illah (Thay atau Hadhfu) yaitu membuang huruf ke-empat yang mati, berupa taf’ilah مَفْعُوْلاَتُ menjadi مَفْعُوْلاَ menjadi مَفْعُلاَ atau فَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 16 dan 17.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah ( Thay/ Hadhfu bi Mushahabati al Waqf) yaitu taf’ilah yang mengandung ‘illah Waqf (merubah huruf ke-7 yang hidup menjadi mati) kemudian melakukan perubahan zihaf al Jari Majra al ‘illah (Thay atau Hadhfu) yaitu membuang huruf ke-empat yang mati, berupa taf’ilah مَفْعُوْلاَتُ menjadi مَفْعُوْلاَتْ menjadi مَفْعُلاَتْ atau فَاعِلاَنْ sebagimana pada bait 16 dan 17.rn ‘illah Kasyf dan ‘illah Waqf sebagaimana keterangan yang ada di atas.rnrn3) Bahar Thawilrn Zihaf Qabadh (membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah فَعُوْلُنْ menjadi فَعُوْلُ sebagaimana pada bait 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.rn Zihaf Qabadh (membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 20.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah (Qabadh yaitu membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30 31.rnrn4) Bahar Hazajrn Bait 32 dan 34 adalah bait yang shahih (tidak terdapat zihaf maupun ‘illah)rn Zihaf Kaff (membuang huruf ke-7 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِيْلُ sebagaimana pada bait 33.rn5) Bahar Wafirrn Zihaf ‘ushbu (merubah huruf ke-5 yang hidup menjadi mati) berupa taf’ilah مُفَاعَلَتُنْ menjadi مُفَاعَلْتُنْ sebagaimana pada bait 35, 36 dan 37.rnrn3. Unsur-unsur sajak atau Qafiyah (rima/ kata terakhir pada bait syair yang dihitung mulai dari dua huruf mati yang terakhir sampai huruf hidup sesudah huruf mati tersebut) yang terdapat pada syari-syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah adalah sebagai berikut:rn1) Kalimat Qafiyahrn Sebagian Kata (بعض الكلمة) terdapat pada bait 1, 2, 3, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37.rn Satu Kata (كلمة واحدة) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31.rn Satu Kata dan Sebagian (كلمة وبعض أخرى) terdapat pada bait 4 dan 12rn Dua Kata (كلمتان) terdapat pada bait 5, 6, 13, 14, 15 dan 16.rnrn2) Huruf Qafiyahrn Ta’sis (التأسيس) alif (ا) terdapat pada bait 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26.rn Dakhil (الدخيل) a). Ta’ Maksurah (تِ) terdapat pada bait 19; b). Lam Maksurah (ِل) terdapat pada bait 20 dan 26; c). Ra’ Maksurah (رِ) terdapat pada bait 21, 22 dan 23; d). Sin Maksurah (سِ) teradapat bait 24; e). Shad Maksurah (صِ) terdapat pada bait 25.rn Radaf (الردف) a). Alif (ا) terdapat pada bait 1, 2, 3, 35 dan 36; b). Wawu (و) terdapat pada bait 23, 33, 34 dan 37.rn Rawi (الروي) a). Hamzah (ء) terdapat pada bait 1, 2 dan 3; b). Ba’ (ب) terdapat pada bait 4, 5, 6, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26; c). Sin (س) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11 dan 12; d). ‘ain (ع) terdapat pada bait 32, 33 dan 34; e). Lam (ل) terdapat pada bait 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37; f). Mim (م) terdapat pada bait 17 dan 18; g). Ya’ (ي) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rn Washal (الوصل) a). Alif (ا) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11 dan 12; b). Wawu (و) terdapat pada bait 1, 2, 3, 32, 33, 34, 35 dan 36; c). Ya’ (ي) terdapat pada bait 4, 5, 6, 20, 27, 28, 29, 30, 31 dan 37; d). Ha’ Fathah (ــهَا) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16; e). Ha’ Sukun (ــهْ) terdapat pada bait 21, 22, 23, 24, 25 dan 26.rn Khuruj (الخروج), Alif (ا) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rnrnrn3) Harakat Qafiyahrn Rass (الرسّ) berupa harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 20, 21, 22, 23, 24. 25 dan 26.rn Isba’ (الإشباع) berupa harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 20, 21, 22, 23, 24. 25 dan 26;rn Hadzwu (الحذو) a). Harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 1, 2, 4, 35, 36 dan 37; b). Harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 17 dan 18; c). Harakat dhammah (ــــُـــ) terdapat pada bait 32, 33 dan 34.rn Taujih (التوجيه) tidak ada;rn Majra (المجرى) a). Harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11, dan 12; b). Harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 4, 5, 6. 19. 20. 27, 28 dan 37; c). Harakat dhammah (ــــُـــ) terdapat pada bait 1, 2, 3, 13. 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 32, 33 dan 34.rn Nufadz (النفاذ) berupa harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rnrn4) Bentuk Qafiyah yang terdapat pada syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah antara lain muthlaqah mujarradah (6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 27, 28, 29, 30 dan 31), muthlaqah mardufah (1, 2, 3, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37), muthlaqah muassisah (19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26) dan muqayyadah mardufah (17 dan 18).rnrn5) Qafiyah yang cacat dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah adalah itha’ sebagaimana dalam kata adaby (الأَدَبِيْ) yang terdapat pada bait 5 dan 6.rnrn6) Nama Qafiyah yang terdapat pada syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah antara lain mutarakib (4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. 11 dan 12), mutadarik (13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26), mutawatir (1, 2, 3, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37) dan mutaradif (17 dan 18).rnrnrnrnrnABSTRAKrnUnsur-Unsur Arudl dan Qafiyah di dalam syair karangan Ali ibn Abi Thalib Karrmallah Wajhahrn( العناصر العروضية والقافية في أشعار علي بن أبي طالب كرّم الله وجهه )rnFokus permasalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah (i) Unsur-unsur arudl (taqti’, taf’ilah dan wazan) apa saja yang terdapat dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah? (ii) Apa saja perubahan arudl yang terjadi dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah? (iii) apa unsur-unsur sajak (qafiyah) yang terdapat dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah?rnTujuan pembahasan ini adalah (i) untuk mengetahui unsur-unsur arudl (taqti’, taf’ilah dan wazan) yang ada pada syair syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah; (ii) untuk mengetahui perubahan-perubahan dari segi arudl dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah; (iii) untuk mengetahui unsur-unsur sajak (qafiyah) dalam syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karrmallah wajhah.rnMetode pendekatan sastra yang digunakan dalam membahas permasalahan tersebut adalah metode analisis deskriptif, yaitu dengan teori ilmu arudl dan qafiyah peneliti menganalis syair-syair kemudian dijelaskan secara jelas dari mengapa dan bagaimana bisa seperti itu.rnHasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa :rn1. Irama (wazan) arudl yang digunakan oleh Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah dalam syair-syairnya yang berkaitan dengan ilmu (العلم) yaitu bahar basith, bahar sari’, bahar thawil, bahar hazaj dan bahar wafir.rnrnمستفعلن فاعلن مستفعلن فاعلن # مستفعلن فاعلن مستفعلن فاعلنrnمستفعلن مستفعلن مفعولات # مستفعلن مستفعلن مفعولاتrnفعولن مفاعيلن فعولن مفاعيلن # فعولن مفاعيلن فعولن مفاعيلنrnمفاعيلن مفاعيلن # مفاعيلن مفاعيلنrnمفاعلتن مفاعلتن فعولن # مفاعلتن مفاعلتن فعولنrnrn2. Bentuk perubahan yang terjadi pada syair-syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah yang berkaitan dengan ilmu (العلم) adalah :rn1) Bahar Basithrn Zihaf Khabn (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16.rn Zihaf Khabn (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah مُسْتَفْعِلُنْ menjadi مُتَفْعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 7, 16.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah (Khabn) (membuang huruf ke-2 yang mati) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَعِلُنْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16.rn ‘illah Qath’ (membuang huruf akhir yang mati pada watad majmu’ kemudian mematikan huruf sebelumnya) berupa taf’ilah فَاعِلُنْ menjadi فَاعِلْ sebagaimana pada bait 1, 2, 3.rnrn2) Bahar Sari’rn Zihaf Hadhfu (membuang huruf ke-4 yang mati) berupa taf’ilah مُسْتَفْعِلُنْ menjadi مُسْتَعِلُنْ sebagaimana pada bait 17 dan 18.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah ( Thay/ Hadhfu bi Mushahabati al Kasyf) yaitu taf’ilah yang mengandung ‘illah Kasyf (membuang huruf akhir taf’ilah) kemudian melakukan perubahan zihaf al Jari Majra al ‘illah (Thay atau Hadhfu) yaitu membuang huruf ke-empat yang mati, berupa taf’ilah مَفْعُوْلاَتُ menjadi مَفْعُوْلاَ menjadi مَفْعُلاَ atau فَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 16 dan 17.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah ( Thay/ Hadhfu bi Mushahabati al Waqf) yaitu taf’ilah yang mengandung ‘illah Waqf (merubah huruf ke-7 yang hidup menjadi mati) kemudian melakukan perubahan zihaf al Jari Majra al ‘illah (Thay atau Hadhfu) yaitu membuang huruf ke-empat yang mati, berupa taf’ilah مَفْعُوْلاَتُ menjadi مَفْعُوْلاَتْ menjadi مَفْعُلاَتْ atau فَاعِلاَنْ sebagimana pada bait 16 dan 17.rn ‘illah Kasyf dan ‘illah Waqf sebagaimana keterangan yang ada di atas.rnrn3) Bahar Thawilrn Zihaf Qabadh (membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah فَعُوْلُنْ menjadi فَعُوْلُ sebagaimana pada bait 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.rn Zihaf Qabadh (membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 20.rn Zihaf al Jari Majra al ‘illah (Qabadh yaitu membuang huruf ke-5 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِلُنْ sebagaimana pada bait 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30 31.rnrn4) Bahar Hazajrn Bait 32 dan 34 adalah bait yang shahih (tidak terdapat zihaf maupun ‘illah)rn Zihaf Kaff (membuang huruf ke-7 yang mati) berupa taf’ilah مَفَاعِيْلُنْ menjadi مَفَاعِيْلُ sebagaimana pada bait 33.rn5) Bahar Wafirrn Zihaf ‘ushbu (merubah huruf ke-5 yang hidup menjadi mati) berupa taf’ilah مُفَاعَلَتُنْ menjadi مُفَاعَلْتُنْ sebagaimana pada bait 35, 36 dan 37.rnrn3. Unsur-unsur sajak atau Qafiyah (rima/ kata terakhir pada bait syair yang dihitung mulai dari dua huruf mati yang terakhir sampai huruf hidup sesudah huruf mati tersebut) yang terdapat pada syari-syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah adalah sebagai berikut:rn1) Kalimat Qafiyahrn Sebagian Kata (بعض الكلمة) terdapat pada bait 1, 2, 3, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37.rn Satu Kata (كلمة واحدة) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31.rn Satu Kata dan Sebagian (كلمة وبعض أخرى) terdapat pada bait 4 dan 12rn Dua Kata (كلمتان) terdapat pada bait 5, 6, 13, 14, 15 dan 16.rnrn2) Huruf Qafiyahrn Ta’sis (التأسيس) alif (ا) terdapat pada bait 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26.rn Dakhil (الدخيل) a). Ta’ Maksurah (تِ) terdapat pada bait 19; b). Lam Maksurah (ِل) terdapat pada bait 20 dan 26; c). Ra’ Maksurah (رِ) terdapat pada bait 21, 22 dan 23; d). Sin Maksurah (سِ) teradapat bait 24; e). Shad Maksurah (صِ) terdapat pada bait 25.rn Radaf (الردف) a). Alif (ا) terdapat pada bait 1, 2, 3, 35 dan 36; b). Wawu (و) terdapat pada bait 23, 33, 34 dan 37.rn Rawi (الروي) a). Hamzah (ء) terdapat pada bait 1, 2 dan 3; b). Ba’ (ب) terdapat pada bait 4, 5, 6, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26; c). Sin (س) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11 dan 12; d). ‘ain (ع) terdapat pada bait 32, 33 dan 34; e). Lam (ل) terdapat pada bait 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37; f). Mim (م) terdapat pada bait 17 dan 18; g). Ya’ (ي) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rn Washal (الوصل) a). Alif (ا) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11 dan 12; b). Wawu (و) terdapat pada bait 1, 2, 3, 32, 33, 34, 35 dan 36; c). Ya’ (ي) terdapat pada bait 4, 5, 6, 20, 27, 28, 29, 30, 31 dan 37; d). Ha’ Fathah (ــهَا) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16; e). Ha’ Sukun (ــهْ) terdapat pada bait 21, 22, 23, 24, 25 dan 26.rn Khuruj (الخروج), Alif (ا) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rnrnrn3) Harakat Qafiyahrn Rass (الرسّ) berupa harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 20, 21, 22, 23, 24. 25 dan 26.rn Isba’ (الإشباع) berupa harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 20, 21, 22, 23, 24. 25 dan 26;rn Hadzwu (الحذو) a). Harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 1, 2, 4, 35, 36 dan 37; b). Harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 17 dan 18; c). Harakat dhammah (ــــُـــ) terdapat pada bait 32, 33 dan 34.rn Taujih (التوجيه) tidak ada;rn Majra (المجرى) a). Harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 7, 8, 9, 10, 11, dan 12; b). Harakat kasrah (ــــِــ) terdapat pada bait 4, 5, 6. 19. 20. 27, 28 dan 37; c). Harakat dhammah (ــــُـــ) terdapat pada bait 1, 2, 3, 13. 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 32, 33 dan 34.rn Nufadz (النفاذ) berupa harakat fathah (ــــَــ) terdapat pada bait 13, 14, 15 dan 16.rnrn4) Bentuk Qafiyah yang terdapat pada syair Imam Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah antara lain muthlaqah mujarradah (6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 27, 28, 29, 30 dan 31), muthlaqah mardufah (1, 2, 3, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37), muthlaqah muassisah (19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26) dan muqayyadah mardufah (17 dan 18).rnrn5) Qafiyah yang cacat dalam syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah adalah itha’ sebagaimana dalam kata adaby (الأَدَبِيْ) yang terdapat pada bait 5 dan 6.rnrn6) Nama Qafiyah yang terdapat pada syair Ali ibn Abi Thalib Karramallah wajhah antara lain mutarakib (4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. 11 dan 12), mutadarik (13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25 dan 26), mutawatir (1, 2, 3, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37) dan mutaradif (17 dan 18).rnrnrnrnrn
A-2013/BSA/079 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain