Artikel
Implentasi intergrasi Pendidikan antara Perguruan Tinggi Islam dan Pesantren di Ma'had Al Jami'ah IAIN Tulung Agung
Kurikulum pendidikan di Ma’had Al Jami’ah tak sekedar focus pada kita Kitab Klasik, tetapi juga memasukkan semakin banyak mata kuliah dan ketrampilan umum. Dipesantren saat ini di khotomi ilmu mulai popular beberapa pesantren bahkan mendirikan lembaga pendidikan formal yang mengadopsi kurikulum Nasional, Sedangkan dalam pengimplementasikan kurikulum tetap diadopsi dan dilaksanakan secara keseluruhan sesuai dengan aturan dan petunjuknya. Sedangkan kurikulum pesantren dan life skill dimasukan dalam kurikulum lokal dengan cara menambah jumlah lokasi jam pelajaran. Jadi Integrasi kurikulum yang dilakukan adalah pemaduan antara kurikulum Nasional dan Kurikulum pesantren dengan catatan tidak menyalahi aturan yang ditetapkan oleh system pendidikan nasional. Dalam mengimplementasian strategi integrasi kurikulum nasional dan kurikulum pesantren, beberapa komponnen secara aktif terlibat didalamnya. Antara lain adalah Rektor, Dosen, Pengasuh dan Mudir Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar. Beberapa factor yang mendukung implementasi integrasi kurikulum Nasional dan kurikulum pesantren di Ma’hat Al Jami’ah IAIN Tulungagung antara lain: visi lembaga dan komitmen masing-masing pimpinan, sumber daya dosen dan Pembina yang kompenten, konsultan ahli, Sedangkan beberapa factor yang menghambat antara lain : Alokasi dana yang masih belum memadai, sarana dan prasarana yang kurang lengkap, Integrasi tersebut mampuh mewujudkan dinamisasi pendidikan dipesantren.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain