Skripsi
Pendidikan Islam integratif KH. Imam Zarkasyi dalam perspektif dosen FITK UIN Sunan Ampel Surabaya : Alumni PM Gontor
Pendidikan Islam Integratif KH. Imam Zarkasyi dalam perspektif Dosen FITK UIN Sunan Ampel Surabaya (Alumni PM Gontor)Penulis mengambil pemikiran Dosen FITK UIN Sunan Ampel Surabaya (Alumni PM Gontor) tentang pendidikan Islam Integratif KH. Imam Zarkasyi sebagai pijakan atau alat analisa untuk melihat pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia. Untuk kemudian dapat memberikan suatu tawaran atau solusi dari hasil analisa yang diperoleh. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pandangan para alumni PM Gontor yang menjadi Dosen FITK di UIN Sunan Ampel Surabaya tentang Pendidikan Islam Integratif KH. Imam Zarkasyi?rnUntuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dan penelitian ini bersifat historis-faktual, karena meneliti tentang tokoh dan pemikirannya, serta deskriptif-analisis yaitu dengan memberi gambaran utuh dan sistematis dalam mengungkap pemikiran para Dosen FITK UIN Sunan Ampel Surabaya (Alumni PM Gontor) tentang pendidikan Islam Integratif KH. Imam Zarkasyi. Penelitian ini berjenis deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. rnHasil penelitian yang diperoleh adalah Pendidikan Islam Integratif KH. Imam Zarkasyi menurut Dosen FITK UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan solusi dari persoalan dikotomi pendidikan Islam. Yang dengan adanya integralistik diharapkan bisa menghasilkan manusia yang memiliki integritas tinggi, menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya (shohi li nafsihi) dan orang lain (sholih li ghoirihi). Serta membentuk kepribadian seseorang menjadi insan ulul kamil, manusia yang utuh rohani dan jasmani, dapat berkembang secara wajar dan normal.rnDengan adanya pendidikan Islam yang integratif yang menyajikan ilmu pengetahuan sekaligus melibatkan Tuhan di dalamnya. Diharapkan, bisa melahirkan Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd (ahli ilmu kedokteran), serta Ibnu Khaldun (sosiolog) abad 21. Pendidikan Islam Integratif di Gontor adalah pendidikan yang: 1) Mengintegrasikan dan mengoptimalkan perkembangan kognisi, emosi, jasmani, dan intuisi; 2) Mengintegrasikan manusia sebagai makhluk individual yang sekaligus juga makhluk sosial; 3) Mengintegrasikan antara apa yang dipelajari santri di pesantren dengan tugas mereka di masa depan; dan 4) Mengintegrasikan antara pandangan hidup, agama, ilmu, dan seni. rn
T-2014/PAI/128 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain