Skripsi
Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi remaja putus sekolah : Studi kasus di Desa Jugo Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan
Guru atau pendidik adalah orang yang mempunyai banyak ilmu, mau mengamalkan dengan sungguh-sungguh, toleran dan menjadikan peserta didiknya lebih baik dalam segala hal. Dalam Islam makna guru atau pendidik pada prinsipnya tidak hanya mereka yang mempunyai kualifikasi keguruan secara formal diperoleh dari bangku sekolah pergurun tinggi, melainkan yang terpenting adalah mereka yang mempunyai kompetensi keilmuan tertentu dan dapat menjadikan orang lain pandai dalam segi kognitif, afektif dan psikomotorik.rn Di dalam pendidikan, guru mempunyai tiga tugas pokok yang bisa dilaksanakan yaitu tugas profesional, tugas kemasyarakatan dan tugas manusiawi. Tugas profesional adalah tugas yang berhubungan dengan profesinya. Tugas profesional ini meliputi tugas untuk mendidik, untuk mengajar dan tugas untuk melatih, Tugas manusiawi merupakan tugas sebagai seorang manusia. Guru harus bisa menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua bagi murid, dan Tugas kemasyarakatan adalah tugas sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang berfungsi sebagai pencipta masa depan dan penggerak kemampuan.rn Dengan Dasar itulah akhirnya muncul dua rumusan masalah yaitu (1).Bagaimana keadaan remaja yang putus sekolah di Desa Jugo Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ? (2).Bagaimana peran Guru PAI dalam mengatasi remaja putus sekolah di Desa Jugo Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ?rn Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, . Dan analisis datanya menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.rn Selama melaksanalan penelitian di Desa Jugo Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, keberadaan lingkungannya sedikit ekstrim terdapat beberapa warung-warung kopi yang penjaganya perempuana muda di sekitar sana, namun dengan adannya peran Guru PAI semua dapat terkendali dengan baik, terlebih banyak remaja yang berperilaku baik dari pada berperilaku buruk. rn
T-2014/PAI/102 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain