Skripsi
Pengaruh budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan di koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) manfaat Surabaya
Dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan di KJKS Manfaat Surabaya, untuk menjawab permasalahan yaitu bagaimana pengaruh budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan dan sejauh mana pengaruh budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan di KJKS Manfaat Surabaya. rnPenelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain : Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode angket (kuesioner) yaitu pengumpulan data berupa pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Kemudian menggunakan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya. Dan menggunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas untuk melihat kevaliditan hasil kuesioner dan reliabel dalam cronbach’s alpha, selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis data uji asumsi klasik dan metode analisis regresi sederhana yaitu digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, dimana variabel budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan.rnPenelitian menggunakan data primer dan data sekunder melalui pustaka-pustaka yang tersedia. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai dan pengurus KJKS Manfaat Surabaya. Budaya kerja Islam di KJKS Manfaat Surabaya terangkum dalam lima sikap dasar yang disingkat “SIFAT”, yaitu: Ṣiddiq, Istiqomah, Faṭanah, Amanah, dan Tablig. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja Islam yaitu Ṣidiq dan Istiqomah mempunyai factor loading yang sama sebesar 0,869, sedangkan Faṭanah dan Amanah mempunyai factor loading yang sama sebesar 0,905, dan Tablig mempunyai factor loading sebesar 0,819. Sedangkan untuk produktivitas kerja mempunyai factor loading sebesar 0,899 yaitu tentang peraturan dan kebijakan perusahaan. Untuk persamaan regresinya adalah peraturan dan kebijakan perusahaan (Y) = 1,454 + 0,602 (Faṭanah dan Amanah) X. Berdasarkan metode yang digunakan memperlihatkan bahwa peraturan dan kebijakan perusahaan mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 1,454, sedangkan Faṭanah dan Amanah memberikan pengaruh 0,602 atau 60,2% terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan sedangkan 39,8% dipengaruhi oleh faktor yang lain. Model ini menunjukkan bahwa budaya kerja Islam, yaitu Faṭanah dan Amanah berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja, dengan faktor produktivitas kerja berupa berupa faktor peraturan dan kebijakan perusahaan. Jika unsur Faṭanah dan Amanah yang dimiliki oleh karyawan semakin tinggi, maka produktivitas kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya semakin tinggi pula. rn
S-2014/ES/009 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain