Skripsi
Studi komparatif konsep kepuasan sebagai tujuan kegiatan konsumsi menurut ekonomi konvensional dan ekonomi syariah
Skripsi yang berjudul “Studi Komparatif Konsep Kepuasan Sebagai Tujuan Kegiatan Konsusmsi Menurut Ekomomi Konvensional dan Ekonomi Syariah” ini merupakan hasil penelitian dengan mengunakan metode kualitatif untuk mencari jawaban rumusan masalah apa yang dimaksud dengan konsep kepuasan menurut ekonomi konvensional dan syariah serta persamaan dan perbedaannya.rnPenelitian ini menggunakan konsep kepuasan dari Imam al Syatibi yang diistilahkan dengan maslahah untuk ekonomi syariah dan menggunakan pemikiran dari Philip Kotler sebagai dasar konsep kepuasaan menurut ekonomi konvensional yang diistilahkan dengan utility. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dimana dari konsep kepuasan menurut ekonomi konvensional dan syariah akan dilakukan komparatif atau perbandingan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dari konsep kepuasaan menurut ekonomi konvensional dan syariah. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan menggunakan studi pustaka yaitu mengumpulkan dan memeriksa atau menelusuri dokumen-dokumen atau kepustakaan yang dapat memberikan informasi atau keterangan yang dibutuhkan peneliti. rnHasil penelitian ini menunjukkan ekonomi konvensional dan ekonomi syariah sepakat bahwa kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah mengkonsumsi suatu barang atau jasa, namun yang membedakan adalah faktor-faktor penentu dan metode pengukuran kepuasan tersebut. Perbedaan lain yang mendasar dari kedua konsep kepuasan tersebut terletak pada sumber, dimana sumber dari konsep kepuasan menurut ekonomi syariah (maslahah) bersumber dari al-Quran dan hadist sedangkan konsep kepuasan menurut ekonomi konvensional (utility) bersumber dari rasionalitas. Selain itu, perbedaan mendasar lainnya adalah sifat dari masing-masing konsep kepuasaan tersebut. Menurut ekonomi konvensional, kepuasan hanya sebatas penilaian terhadap material, sedangkan kepuasan menurut ekonomi syariah bukan hanya sebatas material namun menyentuh sisi spiritualisme.rn
S-2014/ES/011 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain