Artikel
Refleksi Untuk Moderasi Islam-Indonesia
Artikel yang bersifat refleksi ini merupakan pengalaman penulis tentang kesamaan sikap muslim Indonesia yang takut pada pembunuhan, kekerasan, terorisme, radikalisme dan sejenisnya. Oleh karena itu, muslim Indonesia-baik secara individu maupun kolektif-akan selalu moderat dari pertama kalinya hingga seterusnya. Kedua pengalaman-ketika hidup di luar negri dan khususnya di negri ini ( indonesia ) membuktikan kepada penulis bahwa muslim Indonesia tidak menyukai kekerasan. Bahkan ada banyak bukti yang menyatakan bahwa kekerasan pada dasarnya berasal dari pengaruh luar. Salah satu pengalaman yang terkait dengan bagaimana muslim indonesia di luar negri cenderung menghindari kekerasan juga di alami sendiri oleh penulis selama perkuliahanya di Universitas McGill, Montreal Canada. Di dalam artikel ini, penulis memaparkan kisahnya dan menyimpulkan bahwa muslim Indonesia itu berkarakter moderat dan gerakan-gerakan atau tren-tren Muslim moderat akan di terima dengan baik dan tumbuh.
Dia 20150530 | J 200.5 Dia | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain