Artikel
Membangun tradisi pluralisme dalam perspektif pendidikan islam
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman analitis fenomenologis terhadap eksistensi tradisi pluralis memelalui cara pandang dan pemahaman masyarakat setempat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan antropologis. Hasil penelitian menujukkan faktor yang mempengaruhi terbentuknya budaya kerukunan beragama mencakup: (a) faktor budaya Islam Jawa, (b) faktor geografis, (c)faktor sosial kemasyarakat, (d) faktor model pemahaman teologis yang inklusif. Model pemahaman teologi Islam terdiri dari:(1) model pemahaman teologi bayani, (2) model pemahaman teologi burhani, dan (3) model pemahaman teologi ‘irfani. Dalam prakteknya, ketiga model pemahaman teologi ini (bayani,burhani, dan ‘irfani) terinterkoneksi dalam memahami realitassosial. Sementara model pemahaman teologi Kristen terdiri dari:model pemahaman teologi Kristen periode pra akademis, periodeakademis, dan periode akademis-kontekstual.
Edu20170307 | J 297.07 Edu | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain