Artikel
Pengaruh Asam Kuat, Pengamplasan, dan Lama Perendaman Terhadap Laju Imbibisi dan Perkecambahan Biji Aren
Biji Arenga pinnata memiliki kulit biji keras dan berlignin sehingga menghambat masuknya air ke dalam biji. Perendaman biji aren dengan asam kuat (HNO3, H2SO4, dan HCl) dan pengamplasan akan mempengaruhi laju imbibisi air melewati kulit biji. Konsentrasi asam kuat yang digunakan adalah 1M dan 0,5M untuk masing - masing HNO3, H2SO4, dan HCl. Pengamplasan dilakukan di pangkal biji, dan luas pengamplasan bervariasi. Biji aren yang diberi perlakuan fisik maupun kimia mengalami pengelupasan kulit biji. Laju imbibisi tertinggi terjadi pada waktu perendaman 24 jam lebih tinggi dibandingkan dengan lama perendaman 18 maupun 36 jam. Biji aren yang diberi perlakuan fisik dan kimia mulai berkecambah 7 minggu setelah tanam dengan daya kecambah tertinggi pada pemberian HNO3 dan lama perendaman 18 jam
Kau 20190300 | J 570 Kau | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain