Artikel
Vegetasi Komunitas Nepenthes spp. di Kawasan Hutan Kampus Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Nepenthes spp. memiliki nilai ekologi, ekonomi dan ekslusifitas bagi masyarakat pada umumnya, namun eksistensi di habitat alaminya setiap tahunnya semakin terancam. Hal ini disebabkan oleh konversi lahan hutan, semak belukar menjadi kawasan pemukiman, perladangan, perkebunan, pembakalan hutan, degradasi hutan, dan eksploitasi liar, sehingga preservasinya cenderung terabaikan. Hasil penelitian ditemukan Nepenthes mirabilis dan N. gracilis. Komposisi tumbuhan dalam komunitas Nepenthes spp. tercatat 43 spesies termasuk ke dalam 25 famili. Nilai kepentingan tertinggi adalah Stenoclaena palustris (14,65 %), Dicronapteris linearis (17,74%), dan Lygodium microphyllum (12,10%). Rendahnya nilai indeks keanekaragaman spesies dalam suatu komunitas dipengaruhi oleh interaksi yang terjadi dalam komunitas tersebut kecil dan gangguan lingkungan alami ataupun kegiatan aktivitas manusia.
Kau 20190301 | J 570 Kau | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain